
PPM, Jakarta – Kabel listrik adalah komponen utama dalam setiap instalasi listrik. Secara sederhana, kabel bisa dianalogikan seperti sistem peredaran darah pada tubuh manusia, terdiri dari arteri dan vena. Seperti halnya darah yang mengalir melalui pembuluh darah, listrik mengalir melalui kabel. Ada saat-saat di mana beban listrik normal, dan ada pula saat-saat lonjakan tinggi. Dalam kedua kondisi ini, sistem harus tetap berjalan tanpa mengalami kerusakan. Sama seperti kita menjaga gaya hidup sehat agar umur panjang, perawatan kabel yang tepat juga akan memperpanjang usia instalasi listrik. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan, kita bisa meningkatkan umur pakai kabel, mengurangi downtime, menjaga keselamatan, serta meningkatkan performa sistem secara keseluruhan.
Bagaimana Cara Memperpanjang Umur Kabel Listrik?
1. Pilih Kabel yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan
Gunakan prinsip “bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras”. Pilih kabel yang benar-benar sesuai untuk proyek Anda. Pertimbangkan berbagai faktor seperti:
- Suhu lingkungan
- Kekuatan tarik kabel
- Protokol keselamatan
- Kapasitas hantar arus
- Kinerja rata-rata dan maksimal
Selain itu, penting juga untuk terus memperbarui pengetahuan tentang cara perawatan, batasan material kabel, dan tanda-tanda kerusakan dini. Semakin Anda paham, semakin kecil risiko kabel cepat rusak.
Baca juga : Jenis Kabel Listrik dan Fungsinya, Simak Agar Kamu Tak Salah Pilih
2. Cegah Kerusakan Saat Instalasi
Penanganan kabel harus dilakukan dengan hati-hati. Ketahui spesifikasi teknis kabel, terutama karakteristik mekanisnya, agar teknisi tidak secara tidak sengaja menekuk, memelintir, menekan, atau merusak kabel selama pemasangan. Bila ragu, selalu konsultasikan dengan panduan dari produsen. Dan jika Anda curiga kabel sudah rusak, lebih baik ganti bagian tersebut atau mulai ulang instalasi dengan komponen baru.
3. Lakukan Penyesuaian Setelah Instalasi
Setelah kabel berhasil dipasang, ada beberapa langkah tambahan yang bisa dilakukan untuk menjaga umurnya:
- Periksa ketegangan kabel secara berkala
- Pantau perubahan suhu, penurunan tegangan, atau lonjakan daya
- Untuk pencegahan fisik, hindari kabel menggulung balik sendiri dengan mengikat ujung kabel
- Membalik posisi ujung kabel secara berkala untuk menghindari satu sisi terkena paparan cuaca terus-menerus.
4. Lakukan Perbaikan Secara Tepat Waktu
Kerusakan memang bisa terjadi, tapi bukan berarti dibiarkan. Selalu siapkan stok kabel cadangan, konduktor, Jadwalkan inspeksi dan perawatan secara rutin untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah sebelum menjadi besar. Jika ditemukan penurunan performa atau indikasi kerusakan, segera lepas kabel dari area itu sebelum menimbulkan risiko keselamatan.
Dengan merawat kabel listrik secara tepat, dari pemilihan bahan berkualitas hingga perawatan rutin, Anda tidak hanya menjaga keamanan dan efisiensi, tetapi juga menghemat biaya jangka panjang. Gunakan kabel berkualitas dengan standar SNI yang telah terbukti handal di lapangan, seperti Kabel Jembo, untuk instalasi yang lebih awet dan minim permasalahan. Ingin mendapatkan solusi kabel terbaik untuk proyek Anda? Hubungi kami sekarang, dan tim ahli siap membantu Anda mewujudkan instalasi listrik yang aman, optimal, dan tahan lama.