PPM, Jakarta – Saat mulai menata rumah baru, salah satu hal penting yang sering luput diperhatikan adalah jenis kabel listrik yang digunakan. Padahal, pilihan kabel yang tepat sangat berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan aktivitas sehari-hari di rumah. Untuk instalasi listrik di rumah, ada beberapa jenis kabel tunggal yang umum digunakan, seperti NYA, NYM, dan NYY. Ketiganya sama-sama menggunakan konduktor tembaga tunggal, tapi memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda tergantung kebutuhan. Masing-masing punya fungsi dan keunggulan tersendiri.

Supaya nggak salah pilih, yuk kenali satu per satu jenis kabel yang perlu kamu tahu sebelum instalasi listrik dilakukan!

Kabel NYA

Kabel NYA adalah kabel inti tembaga tunggal berlapis satu isolasi PVC. Kabel ini umum dipakai untuk instalasi dalam rumah, seperti stopkontak, saklar, atau lampu. Karena hanya satu lapis isolasi, NYA mudah rusak jika terkena air atau digigit tikus. Untuk keamanan, pemasangan kabel NYA biasanya harus melalui pipa pelindung PVC. Contohnya, instalasi lampu di plafon atau saluran listrik udara sering memakai NYA, tapi wajib dilindungi pipa agar aman.

Kabel NYM

Kabel NYM adalah kabel yang dilapisi dua lapis isolasi PVC. Lapisan ganda membuat NYM lebih aman dan tahan benturan dibanding NYA, sehingga sering dipakai untuk distribusi daya di dalam gedung atau rumah. Kabel NYM dapat dipakai di area kering maupun lembab, namun tidak dianjurkan ditanam langsung dalam tanah, pemasangannya biasanya di dinding, plafon, atau pipa listrik dalam bangunan.

Kabel NYY

Kabel NYY (dua lapis isolasi PVC) memiliki inti tembaga tunggal dan dua lapisan isolasi PVC tebal. Isolasi ganda ini membuat kabel NYY sangat kuat dan cocok untuk instalasi luar ruangan atau ditanam di tanah (dengan perlindungan tambahan seperti pipa atau saluran). Karena isolasinya lebih tebal, NYY tahan terhadap cuaca dan gangguan eksternal. Pemakaian umum kabel NYY adalah penghubung dari panel utama ke panel lain yang ditanam di tanah, atau instalasi pompa air di luar rumah.

Tips Memilih Kabel Listrik Berkualitas

Memilih kabel listrik tidak boleh sembarangan. Berikut beberapa tips penting agar listrik rumah aman dan awet:

  • Sesuaikan dengan kebutuhan instalasi. Kenali dulu keperluan listrik di rumah Anda. Misalnya, apakah kabel akan dipasang di dalam ruangan, di dinding, atau di luar/bawah tanah. Kabel outdoor memerlukan isolasi yang tahan cuaca. Pastikan memilih jenis kabel sesuai lokasi dan beban listrik yang dibutuhkan.
  • Perhatikan tegangan kerja kabel. Pilih kabel dengan rating tegangan yang cocok (misal 300/500V atau 600/1000V) untuk beban peralatan Anda. Menggunakan kabel dengan tegangan terlalu rendah dapat berbahaya dan cepat rusak.
  • Gunakan kabel berstandar SNI. Kabel bersertifikat SNI lebih terjamin mutu dan keamanannya. Kabel tanpa label SNI sering menjadi penyebab kebakaran karena kualitas rendah. Maka, pastikan kabel yang Anda beli berlabel SNI agar mengurangi risiko korsleting dan bahaya kebakaran.
  • Pilih merek terpercaya. Merek kabel lokal ternama seperti Kabel Jembo dikenal menggunakan bahan berkualitas. Jembo menggunakan tembaga murni 99,99% dan PVC isolator unggulan. Memilih merek yang sudah teruji membantu memastikan kabel tahan lama dan aman. Hindari kabel murah yang belum terverifikasi standar karena kualitasnya meragukan.
  • Konsultasikan dengan profesional. Bila ragu dengan pilihan kabel atau instalasi, selalu konsultasi dengan ahli untuk memastikan kabel yang dipilih sesuai kebutuhan spesifik rumah Anda.

Dengan mengenali jenis kabel dan memilih produk berkualitas, Anda dapat menghindari masalah kelistrikan dan menjaga keamanan rumah. Pastikan selalu mematuhi standar instalasi yang berlaku, dan jika perlu, tanyakan ke ahli listrik sebelum membeli kabel. Semoga panduan ini membantu pemilik rumah baru memahami kabel listrik rumah tangga dengan lebih mudah dan aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *